Jumat, 24 September 2010

Aku dan Tuhan yang tahu


Rasa ini bukan aku yang inginkan tapi Tuhan yang berikan
Demikian lah air sungai yang terus mengalir hingga ke laut
Tiada terhenti oleh apapun
Hingga yang menghempasku berupa maut

Kalau pilihan ini memang menyulitkan di perdaya oleh perasaan
Seperti hanya ada satu matahari yang terbit dan terbenam
Ku inigin kau seperti bulan karena Tuhan menempatkan mu
Mungkin kau tidak seperti matahari yang menerangi bumi ini
Tapi kau akan tetap berkesan dalam hidup ku setiap malam
Hanya aku dan Tuhan yang tahu.

Duri di bawah mahkota mawar


Aku adalah duri yang begitu menyakitkan, jika kau memegang mawar yang begitu indah.

Mahkota mawar memberikan keindahan bagi penikmatnya sebaliknya bukan aku sebagai duri yang menyakitkan.

Tak ada yang memuji aku di balik mahkotanya. Tetapi aku tetap ada di balik keindahan yang terpampang.

Banyak peribahasa yang mengartikan aku sebagai kesulitan , kepahitan dan derita.

Betulkah itu aku sebagai noda hitam di balik ini semua.

Aku duri di bawah mahkota mawar. Aku ingin selalu melindungi mahkota ini supaya tidak ada seorang pun yang dapat memetiknya dan membunuhnya.

Aku ingin menyakiti semua orang yang ingin merampas mahhota ini dari kami. Aku tidak ingin siapapun mengambil mahkota ini, bahkan manusiapun tak kubiarkan.

Mereka hanya ingin memuaskan nafsiu mereka semata dengan keindahan mahkotanya.

Mereka tidak biarkan kami mekar, layu hingga mati dengan sendirinya, karena hal tersebut adalah kepuasan kami.

Mereka membuat kami mati terlampau cepat.

Biarpun banyak yang mengihina diriku, tak kuperdulikan itu semua.Karena yang kutahu adalah apa yang bisa kuberikan untuk mahkota seindah mawar.

Aku ingin selamanya di sisi mahkota.

Garis merah


Ada garis merah tipis yang terlintas di antara kita

Yang tak terlihat dengan kasat mata oleh orang lain

Hanya sahabat yang mampu memandang ini semua

Kemana pun kita berjauhan garis ini akan terus terlihat

akan semakin jelas dengan kerinduan yang berkecamuk



Garis merah ini mepertandakan tiada terpisahakan

Bukan kita yang ciptakan tapi Tuhan yang berikan

Ini adalah anugerahNya

Sahabat seperti pengorbanan yang pernah Tuhan buktikan

Jangan putuskan garis merah ini apapun kita.

Rabu, 22 September 2010

Cerita Klasik

yang terjadi bukanya tidak akan di ketahui

yang di ketahui juga bukan hal yang di inginkan

yang kita inginkan juga tidak mau di akhiri

yang kita akhiri ini juga karena ada pertemuan

yang mempertemukan kita juga sudah mengerti apa yang akan terjadi

Tuhan lah yang mempertemukan kita ...



Semua sudah terencana dengan indah

semua dari awal sampai akhir

semua memulai dengan cerita

semuanya juga di akhiri dengan cerita

semuanya memulai

semuanya pun mengakhiri

Tetapi dari semuanya...

semuanya Tuhanlah yang menghendaki bukan kita...



Cerita seribu merupakan istilah yang tepat untuk menceritakan kita

cerita seribu kenangan yang banyak dan tak akan terlupakan

cerita seribu tidak tergenapi tanpa cerita mu

cerita seribu di miliki oleh kita dan hanya kitalah di dalam bagian itu

cerita seribu telah " terukhir oleh tinta emas oleh Sang Pencipta untuk kita "

cerita seribu mengucapkan terima kasih untuk Tuhan Yesus

cerita ini akan menjadi gurun pasir yang tak akan pernah mati

ABADI menjadi cerita klasik kita



ceritakan ini pada anak cucu kita

cerita ini jangan ternodai dengan badai yang suram

cerita ini tetap di pertahankan

Cerita ini di bungkus dengan sampul yang hangat oleh Tuhan Yesus

demikianlah, cerita klasik ini tetap hidup sampai kapan pun...

Minggu, 06 Juni 2010

Kasih = kasih ?


Sudah banyak orang yang mengerti akan kasih atau mungkin sudah mendalam akan kasih itu. Ada beberapa pertanyaan yang mungkin akan menjadi refleksi kita bersama.

1. Kasih ku = Kasih Bapa ?

1 Yohanes 4:7-8 " Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. " . ketika mengasihi dengan sesungguhnya kita kan tahu semakin dalam siapa sumber kasih yaitu Bapa di Surga. Bukan sebaliknya karna cinta kita menjauh dari Bapa. Cinta uang, cinta jalan2, cinta nonton, cinta FB an, cinta Game, cinta olahraga dll. Semestinya itu semua semakin mendekatkan kita kepada Bapa. sekali lagi apakah ketika kita mempunyai kasih ,kita semakin dekat dengan Nya ? jika tidak tinggalkan itu !

2. Kasih ku = semua orang ???

Sebuah barisan kalimat yang terkenal :

baik dengan orang baik adalah biasa
jahat dengan orang baik adalah tak tahu diri
Jahat dengan orang jahat adalah dendam
Baik dengan orang jahat adalah KASIH

Kasih adalah baik dengan orang yang jahat dengan kita. Tak usah dengan orang jahat itu terlampau jauh kalo kita bandingkan dengan orang yang tidak kenal dengan kita. Berapa diantar kita sebagai orang kristen yang mengasihi mereka yang bukan seiman dengan kita ?. Berapa orang yang menjadi sahabat kita ? . Berapa orang yang mengucapkan terima kasih kepada kita ? Berapa orang yang kita semangati ?. Bagaimana mereka tahu kasih, kalau mereka tak merasakan kasih. Apakah Yesus sendiri yang harus turun tangan kepada mereka ,buat apa kita ada ? kalau kita tidak mengasihi mereka ?. Ingat jadikan diri kita cerminan kasih Bapa kesemua orang. Mengasihi mereka yang akrab dengan kita, mengasihi orangyang kita cintai, mengasihi teman sepermainankita, sepelayanan kita, apakah cukup dengan mereka ? . Lihat keluar!!! ada berapa orang yang butuh kasih Bapa???

Kasihilah Tuhan, Allah-mu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri (Matius 22:37-39). Apakah sesungguhnya kita sudah mengasihi??

3 Kasih ku = emosi sesaat ?

Sebagian besar orang Kristen masih mengalami beberapa salah pengertian dalam penanganan emosi. Biasanya orang berpikir bahwa setelah menjadi Kristen, maka seharusnya segala emosi yang “jelek” akan berbalik 180 derajat, misalnya yang tadinya suka marah-marah dan setelah menjadi Kristen tidak pernah marah lagi, tadinya sangat tegas dan kaku dan setelah menjadi Kristen akan lembut setengah mati. Memang perubahan arah emosi sangatlah penting dan bisa menjadi suatu tanda perubahan orang Kristen. Namun yang sesungguhnya ternyata tidak hanya berhenti di situ. Menjadi Kristen bukanlah berarti kita kehilangan gejolak emosi sama sekali, tetapi justru mengelola dan menyerahkan emosi kita dipimpin oleh Roh Kudus untuk terus dikuduskan-Nya. Tuhan kita di dalam Alkitab juga menyatakan Diri dalam bentuk-bentuk emosi-Nya yang kudus. Pengertian yang tepat akan emosi yang dikuduskan ini memegang peranan penting dalam kehidupan orang Kristen, sehingga kita tidak terjebak dalam kenaifan tertentu dan bisa dengan tepat peka akan pimpinan Roh Kudus.(Penulis : Pdt. Dr. Stephen Tong)
Tidak jauh beda kasih dengan emosi sesaat, yaitu unsur biologis yang ada di dalam kita yang membuat kita semakin peka denga psikis kita menjadikan kita begitu melankolis dan tiba2 kita begitu hangat tidak jauh beda dengan sebuah kasih???. TIDAK JAUH BEDA ??? iya memang tidak jauh beda, karena itu bukan kasih yang sesungguhnya. Jangan terjebak kawan!! kita yang mengendalikan kasih karena pimpinan Roh Kudus, bukan emosi sesaat yang mengendalikan kita. Seperti cemburu, selalu merenung ,emosi yang mengebu2, dll. Wew jadi gmn?? sekali dekatkan kita pada sumber kasih yang akan mengevaluasi kasih kita. Apakah kita sudah betul2 memiliki kasih?

4. Kasih ku = Verb ?

Ini mungkin menjadikan bomerang untuk saya ketika menulis ini. Buat mereka seperti saya para2 pujangga-pujangga kasih, mereka yang sering share dengan kasih mereka, mereka yang bebicara soal kasih, mereka yang sudah mengerti dan mendalami akan kasih itu APAKAH SUDAH KITA LAKUKAN ???. Kita mengimani Bapa telah melakukan pengorbanan yang luar biasa mati di kayu salib merelakan diriNya demi mengasihi kita orang yang berdosa. Bagaimana jika Bapa tidak melakukan itu dan dan hanya bebicara di rumah-rumah ibadah apakah kita akan mengenal kasih ? tentu tidak akan bertahan lama kasihNya ! karena Bapa telah melakukannya terlebih dahulu dengan demikian kita baru tahu akan kasih yang sesungguhnya yang menyelamatkan kita dan menjadi materai kita. Sebaliknya kita yang hanya mengatahui dan tidak melakukannya kemana kasih kita ? hilang di bawa mimpi atau hilang di bawa angin? atau hanya berbicara !!! . Percuma seindah puisi mu, percuma ceramahan mu, percuma nasehat mu, percuma itu semua jika tanpa perbuatan ! keras memang karena memang sesunguhnya kasih itu lah yang harus kita perbuat. Lebih indah ketika kita berbuat kasih di saat banyak orang yang membutuhkan. Dekatkan diri kita kepada Yesus Kristus denagn demikian Roh Kudus Nya yana akan pimpin kita berjalan mengasihi dan lebih Peka akan sekeliling kita.



Inilah sebagian pertanyaan yang menjadi bagian dalam hidup kita. Karena manusia sangat mebutuhkan kasih.

1Ko. 13:13 " Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih. "

LAKUKAN !!!... MARI KITA SALING MENGASIHI...
Gb

*thanks buat semuanya ayo sama2 APLIKASIKAN !!!

Kamis, 01 April 2010

Waktu ku dan waktu mu


baca dan perhatikan...

Wach saya minggu depan saya sebagai MC,
besok saya ngiring ibadah main gitar ,
besok saya menjadi singer ,
2 minggu lagi aku kesaksian pujian ,
besok latihan koor,
2 hari lagi saya jadi keyboardis ,
saya besok menjadi usher ,
saya nanti menjadi pembawa renungan ,
duh 2 minggu lagi saya ada rapat ,
duh saya harus membuat konsep acara,
duh saya harus mencari peralatan buat ibadah ,
aduh saya harus mencari dana dmn lagi yach ,
saya setiap hari harus mendoakan acara ini dan doakan teman2 pelayan dan jemaat dan lain2 ,
wah saya hampir lupa saya ada Kelompok kecil (untung masih inget) ,
wach iya nanti saya doa syafaat ,
penerima tamu ,
Nah iya ada proyek ketaatan ,
untung saat teduh ku setiap hari masih lancar...
OH yaa. aku mau PA in sati pasal nieh... dah lama engga PA.


“ Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah” (Kolose 3:23-24)

Saya bersyukur karena saya masih mampu menjadikan Tuhan No 1 dari segala hal nya.Tetapi masih ada sesuatu yang kurang dan yang tersulit


" Yaaa... anak-anak Tuhan seharusnya membuat kehidupan orang-orang di sekitarnya tidak lagi hambar dan berada dalam terang kasih Tuhan serta penyertaan Roh Kudus karena dipenuhi oleh cinta kasih yang ditunjukkan melalui sikap dan perilaku anak-anak Tuhan kepada orang-orang di sekitar mereka.

Anak-anak Tuhan haruslah mengingat, di sekitar mereka masih banyak jiwa-jiwa yang belum mengenal dan percaya kepada Kristus, atau jiwa-jiwa yang sudah percaya namun masih setengah hati menjalani prinsip iman Kristen mereka.

Mereka inilah yang harus kita layani . Prinsip pelayanan Firman Tuhan yang paling mudah, dapat kita lakukan dengan menunjukkan sikap dan perilaku kalau kita adalah bagian dari anak-anak Tuhan. Dalam hal ini, kita menjadi garam serta terang dunia melalui sikap dan perilaku kita.

Janganlah kita merasa cukup menjadi Kristen dan tidak berbuat apa-apa kepada mereka yang belum mengenal Kristus. We must do something. Kita harus memiliki keteguhan iman yang selalu berkobar-kobar untuk menunjukkan bahwa hidup dalam penyertaan kasih Tuhan itu indah adanya.

Oleh karena itu, sudah selayaknya kita bersikap aktif menunjukkan kepada banyak orang bahwa hidup di dalam terang jalan Tuhan, yang dipenuhi oleh kasih dan sukacita surgawi, akan membawa kehidupan setiap orang yang ingin berjalan sesuai dengan kehendak Tuhan pada pencerahan hidup, seperti yang mereka butuhkan, seperti yang mereka inginkan...

Tuhan Yesus Memberkati kita semua.

.petikan dari Sarlen Julfree Manurung


Baca dan perhatikan ini lagi bandingkan yang ada di atas...

Masih banyak teman-teman ku yang belum mengerti pelajaran yang saya mengerti
Ada teman saya membutuhkan pertolongan saya (padahal hari ini saya jadi MC)
Mama saya minta bantu saya untuk mencuci piring (padahal saya hari ini ada rapat)
Papa saya minta di pijit (duh saya ada latihan koor sekarang)
Teman saya sedih dan nangis (gimana yach sekarang gw lagi gitarin ibadah nieh)
Adik ku ingin kan aku main bareng dia (yech ga tau apa gw mau kesaksian pujian)
abng minta di temenin besok benerin komputer (aku masih banyaj peralatan yang masih harus aku cari)
Besok teman ke khosan minta di ajarin (yach jangan besok gw ada kebaktian

"menyedihkan ???? "

Mungkin ini sedikit berlebihan. Tetapi secara tidak langsung waktu kita memang sudah terbagi.
Sekali mari kita yakinkan dan Pastikan apapun yang kita perbuat adalah :

“ Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah” (Kolose 3:23-24)



Tapi itu bukan alasan , karena memang itulah yang seharusnya kita perbuat.

Ku buat notes ini mengindikasikan untuk teman-teman ku yang terbagi waktunya.
Ku buat notes ini untuk mama dan papa yang sangat merindukan kehadiran ku.
Ku buat notes ini untuk sahabat dan teman-teman terdekat ku.
Ku buat notes ini untuk Mereka yang terlewatkan waktunya.

Inilah konsekuansi yang harus kupilih
dan inilah janji ku :

satu detik tersisa aku berikan untuk mu hingga dalam doa ku ,
satu menit tersisa aku berikan waktu ku untuk menyapa kalian teman2 ku
satu jam tersisa aku berikan untuk bersama - sama dengan mu untuk mencurah kan isi hati mu kepada ku
Satu hari tersisa aku akan menceritakan hal apa yang membuat aku harus membagi waktu ku dengan mu
dan aku akan mengajak mu bersama ku untuk sama - sama melayani.
hingga suatu saat Kau , Saya , Kami , Kita dan Mereka akan bersama selamanya Bersama NYA ...

Tangisan seorang Ayah


Kejadian ini sekitar bulan desember. Ketika saya berkunjung ke salah satu rumah saudara saya.Dalam hal itu kedatangan kami adalah untuk penghiburan.Karena adik sepupu saya meninggal 2 minggu sebelumnya.Saya benar-benar menyempatkan waktu saya untuk memberikan penghiburan karena sebelumnya saya tidak bisa hadir di pemakaman karena satu dan lain hal , dan juga mereka adalah saudara saya yang begitu menyenangkan buat saya.

Hal yang mengherankan adalah ketika saya menyaksikan sosok yang setiap saatnya begitu humoris menjadi begitu tenang dan begitu dingin. Karena kejadian ini bukan yang pertama kali dia rasakan (bukan bermaksud untuk sok tahu ini hanya pandangan saya saja * maaf kalau kata saya kurang tepat) karena sebelumnya sekitar berapa tahun yang lalu anaknya yang begitu dia sayangi mengalami kejadian yang sama dan dia begitu tenang dan tetap humoris ( saya rasa dia juga mencoba memendamnya).Hal itu lah yang menjadi perbandingan saya. Karena saya sedikit mengerti ayah ini .Dia memiliki rasa sayang yang sama ke setiap anaknya.Jadi kalau dia beitu diam kenapa dia tidak seperti ini pada anak nya yang pertama kali di panggil Tuhan.

Hingga banyak pertanyaan dalam benak saya...

"Apa kepergian anaknya yang ini dia begitu terluka ??"
"Apa ini batas kelemahan seorang ayah ?? " (karena ini yang ke dua kalinya)
"Apa dia sebnernya ayah yang lemah ???"
"Apa dia sudah stress ??"

Duh saya seperti seorang psikologi yang berusaha membaca pikiran seseorang yang tidak biasanya saya kenal. Biarpun dalam kondisi seperti ini saya yakin dia masih bisa tetap tegar.Saya yakin ada hal pemikiran yang tidak saya selami sebagai seorang anak.Karena seperti itulah seorang ayah berpikir dan memang sulit untuk kita mengerti sebagai seorang anak.Hingga saya mendapat bocoran dari mama saya ,mungkin karena dia memperhatikan saya selalu memperhatikan Ayah ini.Hingga mama saya berkata

" Tahu kau kenapa bapa uda mu terdiam ??? "
" Apa ? " tanya saya
" Karena semua anaknya tidak ada yang benar , da yang jadi preman , ada yang kerjanya serabutan dan ada kerjanya ga jelas (keluar malam ).Kalau yang satu ini engga di urus bakaln sama seperti abang-abng dan kakak nya. menunjuk anak yang paling kecil yang masih sekitar 2 smp "

Serentak saya terkejut,karena memang sebelumnya hal tersebut tidak terpikirkan oleh saya.Dan seketika juga saya hampir sama dengan ayah tersebut,Diam dan berfikir. mungkin dalam pikiran kami yang berbeda,Saya berpikir diri saya sebagai anak dan dia berpikir sebagai seorang ayah.Saya harus mengakui saya pun berusaha untuk menahan air mata saya dan berusaha tenang seperti yang di lakukan seorang ayah tersebut yang begitu dingin.Tapi saya masih mencoba untuk ingin tau apa yang dia pikirkan, karena apa yang di sampaikan oleh mama saya itu benar atau tidak ???

Tibalah waktu mengatakan sedikit patah kata untuk keluarga tersebut dari setiap orang yang hadir.Singkat waktu gliran saya yang mengucapkan kata-kata penghiburan , di saat saya mencoba memulai kata-kata saya ,raut mukanya bertambah sedih. Saya semakin bingung dan mencoba biasa saja.Hingga saya selesai mengucapkan kata-kata ku.

Hingga inilah waktu yang saya tunggu.Saya mencoba mempersiapkan diri saya menjadi pendengar yang baik. Karena apa yang akan saya dengar adalah rahasia terbesar yang ingin saya ketahui.

Inilah kesimpulan dari kata- kata ayah tersebut " saya adalah bukan ayah yang baik, semua anak-anaku tidak ada yang benar.Aku kecewa dengan mereka,.Hingga meninggal pun aku belum bisa memberikan yang terbaik untuk dia (almarhum adik saya).Mungkin yang masih hidup ini pun akan sama dengan yang sebelumnya, yang kecil ini juga akan sama kalau dia masih di sini. Saya bingung harus perbuat apa lagi.saya tidak punya apa-apa lagi.Saya miskin harta dan saya misikin masa depan. Saya menyerah." dan ayah tersebut tidak mampu untuk menahan tangisnya lagi dan dia menagis.

Singkat dan itu mengetuk jauh kedalam hati saya sebagai anak. Seorang Ayah mengatakan Menyerah???
Sepintas saya melihat ayah saya. Apa yang saya perbuat pernah membuat ayah saya berkata menyerah.
Apa setiap anak berpikir apa yang mereka perbuat membuat ayah mereka menangis??
Karena mungkin setiap ayah menangis menjauhi pandangan kita hingga kita tidak menetahui dia telah menangisi kita.
Ini adalah hal kecil yang bisa saya bagikan.Karena saya sulit untuk menyimpulkan.Biarkan ini menjadi intropeksi untuk kita sebagai anak. Mari kita lakukan yang terbaik untuk setiap ayah yang ada di dunia ini.
Saya mencinta ayah saya dan saya akan melakukan yang terbaik untuk tidak mencucurkan setes air mata kesedihan dari ayah saya. Ayah saya akan menagis ketika saya berdiri jauh lebih tinggi dari dirnya hingga dia berkata. “ Aku bangga “

Lets sing “ Seperti Bapa Sayang Anaknya “

Tuhan memberkati.

Selasa, 30 Maret 2010

00.00 (14 juli 2009) Malam yang menyenangkan(untuk 17 th keatas bisa2 masuk angin)


Di malam hari yang mulai menjenuhkan di khosan, gw sama temen gw di khosan berusaha cari kesibukan dengan keluar dari khosan.. (kemana aja .. ga tau.. yang penting keluar ...) Kita coba makan dulu di pecel lele langganan biasa (Wrng Panjul)... wew di sekitar situ ada warnet,kita kesono.. tapi??? penuh wkwkwkw... bt. KIta pergi ke khosan teman gw.. ga ada sapa2 bt.Duh gw berfikir gmn yach ngabisin malam ini ,,, gw balik kekhosan dengan hampa.. akhirnya gw putuskan untuk bawa motor dari khosan... cari wrnet yang masih buka.. wew... ada juga itu warnet yang sering kita datengin. disitu gw ketemu temen gw lagii namana imel.. wew dari situ mulai terancang unutk melakukan perjalanan yang bisa di bilang extreem... dia minta tolong untuk nganterin dia jemput temennya di kober.. wew boleh juga .. maklum dari tadi memang niatnya... mau jalan2.Nah gw pikir gw sempat ke khosan dulu buat, ngambil jaket.. ngambil hlem.. coz suasana itu dingin euy...Tapi karena dia bilang temennya dah nugguin dah gitu di kejar sama argo taksi ..so.. ga tkut sama angin malam yang dingginya -10 derajat (lebay bgt) .... 10 menit gw tahan di jalan,,,habis itu... mulai meler,mengigil, sama gigi gw mulai bertingkah aneh ga jelas.. huft dingin euy.. dah gitu ga pake helm.. udah dari itu gw berusa ha ngajakin temen gw yang gw boncengin buat ngobrol biar dingin gw kuarang dikit.. wah lumayan,,, sama aja!!! dingin.. tapi tetep... perjalanan kita lancar biarpun sedikit kepikiran kalo ada polisi .. gw pasti di berhentiin,,, tapi tuh polisi waras.. dia tau dingin2 begini ngapain keluar cuma gw sama temen gw aja yang rada ga waras wahahahaha yang keluar malam2 ini... huft dah ketemu taksi nya.. trus kita langsung go ngiring nieh taksi kyak ayam ke khosan temen gw... walah hidung gw dah mulai meler.. meler... dan meler... singkat cerita kita sampai.. karena gw kedinginan kata temen gw.. temen yang dia jemput ini cantikk... tapi karen saat itu gw pengen kencing karena kedinginan dan mau cepet2 balik ke khosan mau minum air hangat... gw kaga memperhatiin tuh temennya dia so..(sori banget,bukan maksud.. ) tapi yach begitu.. dingin euy... dari situ gw cepet2 balik lagi ke wrnet jemput temen gw.. gw minta gantian buat yang nyetir gw mau ngadem di belakang.. ternyata jauh euy perbedaan duduk di depan sama di belakang.. (wah berarti dingin yang temen gw yang rasain belum sedingin yang gw rasain dong... huft ga adil) .. dari situ gw suruh cepet ke warkop,, makan yang banyak pake sambal, minum teh panas wah nikmat euy malam itu... pulang kekhosan langsung Tidur...
wahahaha... seru!!!

Selumbar pahit yang tak terhumbar



Meski aku tersenyum
kau tak perduli
Meski aku bersedih
kau pun tak perduli

apa kah kau sudah gila!!
Yang kau tau adalah menusuk ku..

aku berkelana melawan arus sungai yang mebuat ku terlena...
aku coba berpacu dengan kuda yang membuat aku menjadi orang bodoh...
hingga aku mencoba untuk berteriak di dalam goa gelap yang hanya di isi oleh makhluk malam...

karena sepanjang alur pita kehidupan yang kulintasi
tak kunjung kelihatan...

Cepat kau keluar!!
kau membuat ku tak nyman..
aku ingin Dia Bukan kau...

Sekoci di pelana samudera


nun hujan yang menembus kalbu
menghujam langit hinga tercampak kesisi ku
detik simfoni yang berdetak dari jam dinding lama ku
semua ku abaikan karena malu

Langit biru yang berdesis ku pelajari
banyak kulihat teka-teki yang menari
Ku tak mampu berdiri
ku tak mampu berlari

Senandung hati nurani ku tak terdengar
Terlena dalam langit hitam yang tak kunjung mengelegar

"Cepat kembali!!"
dengarkan kata-kata itu
atau aku akan mati


"Anak ku... Sekoci mu sudah meninggal kan AKU jauh"

Memberikan Arti


Layakkah ku Bapa ku hadir di sini menanti kedatangan Mu Sang Imanuel
Layakkan ku Bapa n’tuk hadir di sini menanti kedatangan Mu di dalam hati ku
Inilah kasih Mu
Kesetiaan Mu terpancar di malam natal
Kelahiran Mu memberikan arti, pada kami sesungguhnya tak ada
Yang mampu menjauhkan ku dari kasih Mu
Ku tak perlu menangis,ku tak perlu bersedih karna saat ini Kau datang merangkul ku
Dan bersama menjalani hidup ini.

Inilah diriku


Saat aku berjalan sendirian
Dengan kaki ku, dengan tangan ku dengan semua kemampuan ku.
Tak ku serahkan kepada Mu Tuhan
Sebutir pasir,setetes air tak mampu untuk ku hadapi

Kerasnya hati ku
Tuk meminta pada Mu
Kini pantaskah
Aku untuk memohon

Bapa inilah diri ku
Bapa pulihkan hidup ku

Ampunilah segala dosaku
Hancurkan segala ego ku
Kini ku ingin hadir selau dalam peluk Mu

Pujilah Allah


Aku hendak Memuliakan Tuhan
Dan bermazmur bagi Allah selagi aku ada...

Haleluya pujilah Allah dalam tempat kudusNya
Pujilah Dia karena segala keperkasanNya
Biarlah segala yang bernapas
Memuji Tuhan
Haleluya...

Bermazmur bagi Allah kita
Sungguh indah dan layak untuk kita puji...

Engkau Kembali Bersuka


Tuhan tak pernah diam
Menyaksikan mu melayaniNya
Yang telah kau sampaikan dengan segenap hati mu , dengan segenap jiwa mu.

Dia selalu memeluk mu
Dan memberkati mu dengan anugerahNya
Yang telah kau beritakan dengan segenap akal budi mu dengan segenap kekuatan mu.

Apabila Dia tertegun akan air matamu
Yang telah kau curahkan , Dia ingin melihat engkau segera kembali bersuka dan bahagia.
Supaya penuhlah kesukaanNya.